Selasa, 08 Mei 2012

Makanan untuk Jantung Sehat



Menjaga kesehatan jantung harus dimulai sejak dini. Jangan menunggu sampai jantung bermasalah, baru Anda menjaganya. Jantung yang bermasalah bisa berdampak negatif pada organ tubuh lain bahkan juga menimbulkan kematian.

Tidak ada hal yang lebih penting daripada memelihara kesehatan jantung Anda. Berolahraga secara teratur, tidak merokok, dan mengontrol stres merupakan beberapa hal yang direkomendasikan para pakar kesehatan, tentu saja sekalian dengan mengkonsumsi berbagai nutrisi penting bagi jantung sehat.

1. Oatmeal
Mulai hari anda dengan semangkuk oats yang kaya asam lemak omega-3, folat, dan potasium. Makanan kaya serat ini telah terbukti dalam berbagai studi, mampu menurunkan LDL alias kolesterol jahat dan menjaga saluran arteri tetap bersih. Oat merupakan biji-bijian murni yang kaya akan vitamin, mineral serta serat yang efektif menurunkan kolesterol. Diet yang kaya oat bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa oat menurunkan kadar kolesterol, menjaga agar tetap pada kadar normal dan membantu mencegah beberapa jenis kanker tertentu. Oat ini juga merupakan sumber protein , kalsium, besi, magnesium, seng, thiamin, folacin dan vitamin E dibanding makanan biji jenis lain.

2. Salmon
Lagi-lagi asam lemak omega-3 tinggi menjadi andalan, dan terkandung dalam daging ikan salmon. Jenis makanan ini dapat mengurangi tekanan darah dengan efektif, dan menjaga kelancaran aliran darah. Dua porsi dalam seminggu dapat mengurangi resiko kematian akibat serangan jantung hingga sepertiga. Namun pastikan memilih salmon dari alam liar daripada salmon dari penangkaran--sebab sering kali dikemas dengan cemaran insektisida, pestisida, dan logam berat.

3. Alpukat
Buah yang mengandung lemak nabati ini, juga sangat baik untuk jantung Anda. Menambahkannya pada salad atau mengonsumsinya dengan menambahkan sedikit kopi dan gula, bisa menjadi cara alternatif mengolah alpukat. Kandungan asam lemak tak jenuh pada alpukat juga bisa menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik) dalam darah.

4. Minyak Zaitun
Hampir tak ada yang meragukan khasiat minyak zaitun. Kaya dengan lemak tak jenuh ganda, minyak zaitun ampuh menurunkan LDL dan menurunkan resiko penyakit jantung masuk tahap lebih lanjut. Cari yang bertipe minyak virgin sebab paling sedikit melalui proses kimia dan konsumsi dengan tepat.

5. Kacang
Kenari, Kacang Hazel, Macademia,dan Mede sangat kaya denga omega-3 serta lemak tak jenuh ganda-dan tunggal. Kenari bahkan kaya serat yang baik untuk diet dan seperti minyak zaitun, merupakan sumber yang kaya lemak sehat. Hanya saja jangan terlalu mengonsumsi secara berlebihan sebab beresiko menaikkan asam urat.

6. Beri-berian

Beri biru raspberi, strawberi apapun jenis beri yang anda gemari sangat kaya zat anti peradangan yang akan mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker. Beri hitam dan biru khususunya, sangat luar biasa, namun semua beri sangat baik untuk kesehatan otot jantung. Bluberi merupakan salah satu makanan top pembasmi penyakit. Hal ini, karena bluberi mengandung anthocyanin, antioksidan yang diperoleh dari warna biru bluberi. Makanan lezat ini kaya akan serat, vitamin C. Mengkonsumsinya akan memuaskan selera lidah sekaligus mewujudkan jantung Anda yang lebih sehat.

7. Biji-bijian
Beri tubuh asupan serat dari biji-bijian, seperti kacang merah, kacang polong, kacang hijau. Mereka memiliki omega-3, kalsium dan serat larut air yang tinggi.

8. Bayam
Tirulah Popeye, bayam dapat anda andalkan pula. Bayam membantu detak jantung dalam kondisi terbaik, karena kandungan lutein, folat, potasium dan serat tinggi. Namun dengan menambah porsi bermacam sayuran, jelas mendorong kerja optimal jantung. Bayam merupakan kekuatan utama dari kerajaan sayuran. Warnanya yang gelap berasal dari berbagai macam phytochemical, vitamin, dan mineral (khususnya folat dan besi) yang berperan melawan penyakit, melindungi dari penyakit jantung, serta mempertajam pandangan mata. 

10. Kedelai
Kedelai tak kalah ampuh menekan kolesterol jahat, dan karena mengandung sedikit lemak jenuh, ini merupakan sumber makanan yang kaya protein untuk diet sehat bagi jantung. Kedelai dalam tempe, susu kedelai, tahu yang merupakan makanan rakyat, jangan absen dari meja makan. Diet yang kaya protein kedelai bisa menurunkan trigliserida, sehingga membantu mencegah penyakit kardiovaskular dan menjaga jantung tetap kuat dan sehat. Protein kedelai juga baik bagi mereka yang mempunyai kolesterol tinggi karena protein kedelai kaya lemak poliunsaturated, serat, vitamin dan mineral. Namun tetap awasi kandungan garam dalam kedelai, beberapa proses pengolahan makanan menambahkan sodium yang akan menaikkan tekanan darah anda. Bila ingin lebih segar bagaimana mengkonsumsi edamame sebagai camilan Anda?

11. Asparagus

Kaya akan saponin, sebuah senyawa fito-kimia yang menghambat pertumbuhan kanker, sebagai antioksidan, mempunyai sifat menghambat pertumbuhan mikroba, menurunkan kolesterol darah, menurunkan kadar glukosa darah, bersifat antibiotik, dan menimbulkan efek peningkatan kekebalan. Satu penyajian asparagus memang tidak memberi saponin cukup untuk, tetapi dengan kombinasi makanan kaya saponin lain seperti kinoa (quinoa) yaitu semacam sereal yang merupakan makanan pokok masyarakat Indian maka akan diperoleh saponin yang cukup untuk tubuh. Asparagus juga mengandung nutrisi anti inflamasi seperti folat, vitamin C dan D

12. Coklat
Coklat mampu menurunkan kadar LDL (biasa disebut kolesterol jahat) dan trigliserida, meningkatkan HDL. Dilaporkan pula bahwa kakao mengandung antiseptik fenol, senyawa anti inflamasi yang membuat lemak teroksidasi dalam aliran darah sehingga menyumbat pembuluh darah. Ingat bahwa coklat murni seperti dark chocolate yang sehat, dan jangan berlebihan makan coklat yang sudah dalam bentuk milk chocolate karena sudah banyak dicampur oleh pemasih dan susu full cream,

13. Teh hijau
Teh hijau memiliki kadar kafein lebih rendah dibanding dengan teh hitam atau teh olong dan sangat mudah untuk penyajiannya. Meski begitu ketiga teh di atas mengandung antioksidan seperti vitamin A, C dan E dan flavonoid (senyawa organik yang mampu melarutkan karsinogen dan melawan sel kanker).

14. Jeruk
Flavanon (subkategori flavanoid) biasa dikenal sebagai antioksidan aktif dalam jeruk mampu menurukan LDL dan meningkatkan HDL. Selanjutnya juga disebutkan bahwa orang dengan kadar kolesterol tinggi sangat dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi jeruk, grape dan lemon sebelu beralih pada obat statin (obat penurun kolesterol).

(Dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar: