“Tembakau
dalam sebatang rokok telah membuat banyak orang menggemarinya. Namun,
dibalik kenikmatan sebatang rokok terdapat banyak kerugian. Mengapa merokok berbahaya untuk kesehatan? Apa saja dampak negatif dari merokok?”
Berada
di tempat yang bersih dari asap rokok saat ini sangatlah
langka.Kebanyakan orang yang berada disekitar kita merupakan penikmat
rokok. Bahkan mengisap rokok
merupakan gaya hidup yang populer di banyak negeri khususnya di negara
berkembang baik pria dan wanita, bahkan termasuk anak-anak dan kaum
remaja.
Jumlah perokok
di Indonesia menduduki peringkat ketiga tertinggi di dunia. Jumlah
perokok di negara-negara berkembang bahkan jauh lebih banyak dibanding
jumlah perokok di negara maju. Angka yang sangat memprihatinkan
mengingat akibat buruk dari merokok baru akan dirasakan dalam jangka
panjang.
Dalam
penelitian kepada sejumlah orang yang tidak berhenti merokok-diperoleh
jawaban bahwa bila tidak merokok, akan susah berkonsentrasi, gelisah,
bahkan bisa jadi gemuk; sedangkan bila merokok, akan merasa lebih dewasa
dan bisa timbul ide-ide atau inspirasi. Faktor-faktor psikologis dan
fisiologis inilah yang banyak mempengaruhi kebiasaan merokok di
masyarakat.
Zat apa saja yang terdapat dalam sebatang rokok? Nikotin
merupakan zat utama yang terdapat pada rokok. Namun, lebih dari 700
jenis bahan kimia tambahan kemungkinan digunakan oleh perusahaan rokok
untuk menambah kenikmatan merokok. Beberapa bahan bahkan begitu beracun
sehingga beberapa pabrik rokok besar biasanya akan memiliki standar yang
tinggi untuk membuang bahan-bahan beracun yang sangat berbahaya
tersebut.
Telah
ditemukan banyak sekali jenis bahan kimia dalam rokok, dengan 40 jenis
di antaranya bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), di mana
bahan racun ini lebih banyak didapatkan pada asap samping, Bahan-bahan
ini dapat bertahan sampai beberapa jam lamanya dalam ruang setelah rokok
berhenti.
Peranan
nikotin dan CO,bahan ini, selain meningkatkan kebutuhan oksigen, juga
mengganggu suplai oksigen ke otot jantung (miokard) sehingga merugikan
kerja miokard.
Nikotin
mengganggu sistem saraf simpatis dengan akibat meningkatnya kebutuhan
oksigen miokard. Selain menyebabkan ketagihan merokok, nikotin juga
merangsang pelepasan adrenalin, meningkatkan frekuensi denyut jantung,
tekanan darah, kebutuhan oksigen jantung, serta menyebabkan gangguan
irama jantung. Nikotin juga mengganggu kerja saraf, otak, dan banyak
bagian tubuh lainnya.
Nikotin mengaktifkan trombosit dengan akibat timbulnya adhesi trombosit (penggumpalan) ke dinding pembuluh darah.
Karbon monoksida menimbulkan desaturasi hemoglobin, menurunkan langsung
persediaan oksigen untuk jaringan seluruh tubuh termasuk miokard. CO
menggantikan tempat oksigen di hemoglobin, mengganggu pelepasan oksigen,
dan mempercepat aterosklerosis (pengapuran/penebalan dinding pembuluh
darah). Dengan demikian, CO menurunkan kapasitas latihan fisik,
meningkatkan viskositas darah, sehingga mempermudah penggumpalan darah.
Nikotin, CO, dan bahan-bahan lain dalam asap rokok terbukti merusak endotel (dinding dalam pembuluh darah), dan mempermudah timbulnya penggumpalan darah.
Di samping itu, asap rokok mempengaruhi profil lemak. Dibandingkan dengan bukan perokok, kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida darah perokok lebih tinggi, sedangkan kolesterol HDL lebih rendah.
Perokok pasif bisa mendapat dampak negatif yang lebih mengerikan jika asap rokok dihirup mereka.
Selain
itu, asap rokok mengandung 4.000 zat kimia, termasuk arsenik,
aseton, butan, karbon monoksida, dan sianida. Asap rokok yang dihirup
oleh perokok maupun perokok pasif akan menganduk 43 zat
yang diketahui menyebabkan kanker. Itu sebabnya bagi perokok pasif bisa
mendapat dampak negatif yang lebih mengerikan jika asap rokok dihirup
mereka.
Apa
saja akibat buruk dari gaya hidup yang merusak kesehatan ini? Apa saja
penyakit yang disebabkan karena merokok? Berikut ini beberapa penyakit
dan dampak negatif yang disebabkan karena merokok:
1. Penyakit Jantung
Rokok juga merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung.
Kematian seorang perokok akibat penyakit jantung lebih banyak dibanding
kematian akibat kanker paru-paru. Bahkan rokok rendah tar atau rendah
nikotin tidak akan mengurangi risiko penyakit jantung. Karena beberapa
dari rokok-rokok yang menggunakan filter meningkatkan jumlah karbon
monoksida yang dihirup, yang membuat rokok tersebut bahkan lebih buruk
untuk jantung daripada rokok yang tidak menggunakan filter.
Nikotin yang dikandung dalam sebatang rokok bisa membuat jantung Anda
berdebar lebih cepat dan meningkatkan kebutuhan tubuh Anda akan oksigen.
Asap rokok juga mengandung karbon monoksida yang beracun. Zat beracun
ini berjalan menuju aliran darah dan sebenarnya menghalangi aliran
oksigen ke jantung dan ke organ-organ penting lainnya. Nikotin dapat
mempersempit pembuluh darah sehingga lebih memperlambat lagi aliran
oksigen. Itu sebabnya para perokok memiliki risiko terkena penyakit
jantung yang sangat tinggi.
2. Kanker Paru-Paru
Asap
rokok dari tembakau mengandung banyak zat kimia penyebab kanker. Asap
yang diisap mengandung berbagai zat kimia yang dapat merusak paru-paru.
Zat ini dapat memicu terjadinya kanker khususnya pada paru-paru. Kanker
paru-paru merupakan kanker yang paling umum yang diakibatkan oleh
merokok. Penyebaran kanker paru-paru dalam tubuh terjadi secara senyap
hingga menjadi stadium yang lebih tinggi. Dalam banyak kasus, kanker
paru-paru membunuh dengan cepat.
3. Emfisema
Perokok
berat yang sudah bertahun-tahun akan mengalami emfisema. Emfisema
merupakan penyakit yang secara bertahap akan membuat paru-paru
kehilangan elastisitasnya. Jika paru-paru kehilangan keelastikannya,
maka akan sulit untuk mengeluarkan udara kotor. Tanda-tandanya adalah
mulai mengalami kesulitan bernapas pada pagi dan malam hari. Lalu mudah
terengah-engah. Tanda lainnya adalah sering mengalami flu berat,
disertai dengan batuk yang berat, dan mungkin dengan bronkhitis kronis.
Batuknya sering kali tidak berhenti dan menjadi kronis.
4. Lebih Cepat Tua
Hasil
penelitian terhadap para perokok menunjukkan bahwa wajah para perokok
pria maupun wanita lebih cepat keriput dibandingkan mereka yang tidak
merokok. Proses penuaan dini tersebut meningkat sesuai dengan kebiasaan
dan jumlah batang rokok yang dihisap. Penelitian tersebut menunjukkan
bahwa para perokok berat memiliki keriput pada kulit hampir lima kali
lipat dibandingkan orang yang tidak merokok. Bahkan proses penuaan dini
sudah dimulai bagi para remaja yang merokok seperti kulit keriput, gigi
menguning, dan nafas tak sedap.
5. Kerusakan Tubuh
Dampak
negatif merokok tidak hanya membahayakan paru-paru, jantung, dan
saluran pernapasan. Kebiasaan merokok menurut penelitian bisa merusak
jaringan tubuh lainnya. Belasan penyakit yang berkaitan dengan
penggunaan tembakau bahkan mencakup pneumonia (radang paru-paru), penyakit gusi, leukemia, katarak, kanker ginjal, kanker serviks,
dan sakit pada pankreas. Penyebabnya karena racun dari asap rokok
menyebar ke mana-mana melalui aliran darah. Merokok dapat mengakibatkan
penyakit di hampir setiap organ tubuh.
Apakah Anda menyadari bahaya merokok? Akibat merokok terhadap kesehatan tubuh benar-benar merugikan. Setelah membaca fakta-fakta ini, apakah Anda akan menjadi seperti perokok yang meskipun telah membaca begitu banyak fakta mengerikan sehubungan dengan merokok kemudian memutuskan untuk berhenti membaca artikel tersebut? Atau Anda berani mengatakan tidak kepada rokok?
Sudah seharusnya upaya menghentikan kebiasaan merokok menjadi tugas dan tanggung jawab dari segenap lapisan masyarakat.
Usaha penerangan dan penyuluhan, khususnya di kalangan generasi muda,
dapat pula dikaitkan dengan usaha penanggulangan bahaya narkotika, usaha
kesehatan sekolah, dan penyuluhan kesehatan masyarakat pada umumnya.
Tokoh-tokoh panutan masyarakat, termasuk para pejabat, pemimpin agama, guru, petugas kesehatan, artis, dan olahragawan, sudah sepatutnya menjadi teladan dengan tidak merokok.
Profesi kesehatan, terutama para dokter, berperan sangat penting dalam penyuluhan dan menjadi contoh bagi masyarakat. Kebiasaan merokok pada dokter harus segera dihentikan. They are important exemplars: they do practise what they preach.
Perlu pula pembatasan kesempatan merokok di tempat-tempat umum, sekolah, kendaraan umum, dan tempat kerja; pengaturan dan penertiban iklan promosi rokok; memasang peringatan kesehatan pada bungkus rokok dan iklan rokok.
Iklim tidak merokok harus diciptakan. Ini harus dilaksanakan serempak oleh kita semua, yang menginginkan tercapainya negara dan bangsa Indonesia yang sehat dan makmur.
Jadi
dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan
manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, persepsi
positif, dan lain sebagainya. Maka bersyukurlah anda jika belum merokok,
karena anda adalah orang yang smart / pandai.
Ketika
seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik. Merasa kasihanlah
pada mereka yang merokok.
Jangan dengarkan mereka yang menganggap anda
lebih rendah dari mereka jika tidak ikutan ngerokok. karena dalam hati
dan pikiran mereka yang waras mereka ingin berhenti merokok. (berbagai sumber/Hms-Noey)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar